Tingkatan Depresi Seseorang Berbeda-beda

 

 Tidak setiap orang yang mengalami depresi mengalami semua gejala. Beberapa orang hanya mengalami beberapa gejala, sementara yang lain mengalami banyak gejala. Tingkat keparahan, frekuensi, dan durasi gejala bervariasi tergantung pada individu dan jenis depresi yang dialaminya. Gejala depresi dapat berbeda-beda tergantung pada tahap penyakit.

Tingkat depresi setiap orang berbeda-beda

Depresi pada Wanita

Tidak semua wanita mengalami gejala yang sama, tetapi biasanya wanita yang sedang depresi memiliki gejala kesedihan, perasaan tidak berharga, dan rasa bersalah. Depresi lebih umum pada wanita dari pada pada pria.

Faktor biologis, hormonal, reproduksi, dan faktor psikososial yang unik pada wanita dapat berkontribusi pada tingkat depresi yang lebih tinggi. Sebagai contoh, wanita rentan mengalami depresi setelah melahirkan, ketika terjadi perubahan fisik dan hormonal serta tanggung jawab merawat bayi yang baru lahir.

Depresi pada Pria

Pria cenderung mengalami depresi dengan cara yang berbeda dibandingkan wanita. Wanita lebih sering mengalami kesedihan, perasaan tidak berharga, dan rasa bersalah yang ekstrem, sedangkan pria cenderung merasa sangat lelah, mudah tersinggung, kehilangan minat pada kegiatan yang menyenangkan, dan mengalami kesulitan tidur. Pria mungkin mencari pelarian pada alkohol dan narkoba saat mengalami depresi.

Mereka juga mungkin merasa frustrasi, kehilangan semangat, mudah tersinggung, marah, dan bisa mengabaikan orang di sekitar mereka. Meskipun lebih banyak wanita yang mencoba bunuh diri, jumlah pria yang meninggal karena bunuh diri di Amerika Serikat lebih tinggi.

Depresi pada Anak-Anak

Sebelum mencapai usia dewasa, anak laki-laki dan perempuan memiliki potensi yang sama untuk mengalami depresi. Anak yang mengalami depresi mungkin berpura-pura sakit, menolak pergi ke sekolah, enggan berpisah dari orang tua, atau khawatir akan kematian orang tua. Karena perilaku anak-anak yang normal berubah dari satu tahap perkembangan ke tahap berikutnya, sulit untuk menentukan apakah anak sedang mengalami fase sementara atau mengalami depresi klinis.

Orang tua mungkin khawatir jika perilaku anak berubah atau guru melaporkan bahwa "anak Anda tidak seperti biasanya." Dalam kasus seperti itu, jika konsultasi dengan seorang ahli anak mengarah pada kesimpulan bahwa ada gejala fisik, dokter mungkin menyarankan evaluasi oleh seorang profesional kesehatan mental yang khusus dalam mengatasi gangguan pada anak-anak.

Depresi pada Remaja

Usia remaja bisa menjadi masa yang sulit. Remaja sedang mencari identitas mereka sendiri, berhadapan dengan masalah gender dan mengeksplorasi identitas seksual, serta membuat keputusan mandiri untuk pertama kalinya dalam hidup mereka. Mereka mungkin mengalami suasana hati yang buruk, tetapi depresi pada remaja memiliki karakteristik yang berbeda.

Remaja yang mengalami depresi atau yang lebih tua mungkin merasa sedih, memiliki masalah di sekolah, memiliki pandangan negatif dan mudah tersinggung, dan merasa bahwa orang lain tidak memahami mereka dengan baik. Jika Anda tidak yakin apakah remaja yang Anda perhatikan mengalami depresi atau hanya mengalami perubahan karena masa remaja, perhatikan berapa lama gejala berlangsung, seberapa parah gejalanya, dan seberapa berbedanya perilaku remaja tersebut dengan perilaku sebelumnya.

Apa saja kemungkinan hal yang akan terjadi pada remaja depresi?

Remaja dengan depresi mungkin juga mengalami kecemasan, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat. Mereka termasuk dalam kelompok dengan risiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.

Anak-anak dan remaja biasanya bergantung pada orang tua, guru, atau orang dewasa lainnya untuk mengenali penderitaan mereka dan membantu mereka mendapatkan pengobatan yang mereka butuhkan. Banyak remaja tidak tahu ke mana harus pergi untuk mendapatkan perawatan kesehatan mental, atau mereka mungkin tidak yakin bahwa perawatan tersebut akan membantu.

Beberapa juga khawatir tentang pendapat orang lain jika mereka mencari bantuan kesehatan mental. Depresi seringkali berlanjut hingga masa dewasa jika tidak diobati. Jika Anda mencurigai anak atau remaja yang Anda perhatikan mengalami depresi, segera bicarakan masalah tersebut dengan orang yang berwenang.