Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Stres

penyebab stres

 Kita hidup dalam masa yang sangat sulit dan segalanya terasa tidak semakin mudah. Terkadang, hidup terasa menyakitkan dan tidak adil. Namun, kita terus berjuang setiap hari, berharap dan berdoa agar keadaan segera membaik.

Kekhawatiran, depresi, dan kecemasan tampaknya telah menjadi bagian hidup bagi banyak orang. Sepertinya kita memasuki Zaman Kecemasan.

Bahkan pada tahun 2002, majalah Time dengan jelas menyoroti hal ini sebagai cerita utama dalam salah satu edisinya. Stres dan ketidakpastian yang berkelanjutan di abad ke-21 ini telah menimbulkan banyak korban, dan sebagai akibatnya, banyak dari kita hidup dalam ketakutan dan kekhawatiran yang terus menerus.

Penyebab lain pemicu stres

Ketika kita menyalakan televisi atau membuka koran, kita disuguhi dengan gambar dan cerita yang mengganggu. Kita mulai bertanya-tanya apakah kita aman di mana pun. Di era informasi seperti sekarang, kita memiliki akses ke begitu banyak data yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, dari hari ke hari, dunia menjadi semakin kacau dan tidak menentu untuk dihuni, ditambah lagi dengan tingkat stres yang meningkat.

Tidak ada yang terasa aman lagi. Jutaan orang hidup dengan utang yang sangat tinggi. Banyak yang kehilangan pekerjaan, rumah, kesehatan, bahkan kewarasan.

Apa saja pemicu stres?

Masalah ekonomi juga menjadi pemicu stres. Negara kita dan banyak orang terjebak dalam utang. Harga bahan bakar melonjak, biaya perumahan yang tak terjangkau, bahkan biaya makanan telah membuat banyak orang Amerika terjebak dalam pekerjaan yang tidak memuaskan dan membosankan. Mereka melakukan pekerjaan tersebut karena mereka membutuhkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bukan karena mereka mengikuti impian karier mereka.

Wanita lebih mudah stres dari pada laki-laki?

Banyak wanita merasa perlu menjadi segalanya bagi semua orang, termasuk sebagai pencari nafkah, pengurus rumah tangga, ibu, istri, anak perempuan, dan saudara. Satu-satunya masalah adalah beberapa wanita tidak meluangkan waktu untuk diri sendiri, yang menyebabkan tingkat stres yang tinggi.

Apakah stres dapat di alami oleh remaja dan anak-anak?

Bahkan anak-anak pun dapat merasakan tekanan dan kecemasan. Remaja yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi merasa terpaksa untuk memaksakan diri selama masa studi mereka untuk mencari beasiswa demi biaya pendidikan yang terus meningkat.

Mereka bahkan harus bekerja paruh waktu di atas semua itu untuk mendapatkan uang tambahan yang tidak lagi dapat diberikan oleh orang tua mereka. Ditambah dengan tekanan dari teman sebaya, itu menciptakan situasi yang sangat menekan.

Perasaan tidak enakkan dapat memicu stres?

Terlalu sering, sulit bagi kita untuk mengatakan "Tidak". Ketidakmampuan kita mengucapkan satu kata kecil itu menyebabkan harapan dan tanggung jawab yang tidak perlu menumpuk, yang membuat kita merasa cemas. Kita semua menghadapi situasi yang dapat menyebabkan stres atau kecemasan.

Salah satu contoh perasaan tidak enakkan yang akhirnya membuat kita tertekan adalah: adanya tamu menginap (termasuk mertua), masalah hubungan, bepergian dll.

Apakah stres itu normal?

Stres adalah bagian "normal" dari kehidupan sehari-hari. Hanya ketika stres tersebut muncul dan menguasai hidup kita, itulah saat masalah terjadi. Setiap orang memiliki alasan yang berbeda mengapa suatu situasi menyebabkan mereka stres.

Biasanya, hal itu terjadi ketika kita merasa tidak dapat mengendalikan situasi tersebut, sehingga kita merasa terjepit dan khawatir atau "tertekan".

Jika stres disebabkan oleh rasa tidak bisa mengendalikan situasi, maka solusinya adalah mencoba mengubah situasi tersebut dan mendapatkan kembali kendali. Kabar baiknya: Kamu bisa melakukannya! Kamu memiliki semua yang Kamu butuh kan untuk mengatasi stres dan kecemasan yang menyertainya.

Posting Komentar untuk "Penyebab Stres"